10 CARA MEMULAI BISNIS DARI NOL
Banyak yang mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara memulai bisnis dari nol dan bagaimana langkah-langkahnya. Oke, untuk memulai sebuah bisnis dan kalau anda benar-benar ingin membuat bisnis anda berjalan sukses maka harus memiliki strategi. Iya kita harus punya strategi tapi di atas strategi. Ini sebetulnya sudah ada yang lain, yang sudah mulai bisnis dan sukses dengan step-step yang oke. Ada 10 step yang ingin saya share kepada anda. Tiga step pertama merujuk kepada diri anda sendiri dan sisa berikutnya adalah berkaitan dengan bisnis.
Step-step nya kenali lalu kemudian kalau anda punya waktu untuk mencatat silakan mencatat karena posisi atau situasi yang akan anda hadapi mungkin tidak sama. Mari kita mulai, jika ingin memulai bisnis dari nol berdasarkan pengalaman saya
1. Anda harus kenal siapa anda.
Who you are? artinya kenali kekuatan anda kenali kelemahan anda, kenali apa yang anda suka lakukan dan kenali apa yang anda benci lakukan. Contohnya saya mengawali bisnis dan saya itu punya satu kebiasaan jualan. Ya kebiasaan saya jualan. Saya kenal jualan itu dari kecil usia 7 tahun begitu. Saya sudah membantu orang tua saya untuk berjualan minimal saya itu 7 tahun sudah pergi ke pasar sendiri, belanja barang-barang untuk jualan orang tua lalu kemudian saya lapor itu. Jadi saya sudah belajar itu semua sejak saya berumur 7 tahun. Di usia tersebut saya sudah belajar untuk menawar, sudah belajar untuk negosiasi dengan pedagang, sudah belajar untuk memilih ini barangnya, ini bagus ini cocok.
Misalnya Mama saya bikin bakso maka saya harus bisa memilih barang ini, kira-kira harus ada kemampuan untuk memilih agar hasilnya istimewa. Akan tetapi waktu itu adalah waktu saya umur 7 tahun, setelah itu saya tidak terlalu tertarik atau tidak terlalu interest dengan yang namanya barang atau yang namanya produk.
Saya lebih suka kalau misalnya hubungannya dengan jasa, jadi saya pernah jadi kondektur ya jadi kenek di angkot begitu. Ya karena saya kenal dengan orang-orang di pasar jadi saya cari uang dengan jadi kondektur. Soal jadi kondektur kalau di Bogor ada 0606 itu yang warna biru, ada mobil hijau itu beda-beda. Ini ya beda rute kalau itu dalam kota, kalau yang biru itu keluar kota lalu.
Kemudian saya waktu SMA itu saya senang mengumpulkan teman-teman yang mau fotokopi. Pada saat saya bawa ke tukang fotokopi, saya dapat komisi dari foto copy bahkan kadang-kadang saya suka foto kopi gratis kalau saya sendirian foto copy. Jarang bayar begitu. Jadi itu sifatnya jasa dan jasa itu ternyata merupakan kekuatan saya sehingga pada saat saya menjadi seorang yang bekerja di Airlines lalu kemudian saya bekerja di Travel, dunianya jasa, Saya merasa sangat nyaman lalu kemudian saya keluar dari travel dan memulai sebuah bisnis coaching dan itu juga berkaitan dengan jasa. Saya nyaman karena disana ada kekuatan. Nah pertanyaannya adalah tidak semua orang seperti saya, jadi tidak semua orang bisa seperti saya dengan background yang saya miliki.
Ketika SMP saya mencoba untuk jualan misalnya jam, kemudian saya mencoba untuk jualan apa yang namanya kue sus begitu. Ya itu tidak terlalu sukses bahkan di kampung saya sekarang pun kalau saya jual buku atau jual CD atau jual apa kalau mau lagu itu harus saya. Maksud saya harus saya yang yang menciptakan branding nya baru dia laku dijual. Selain itu kalau saya jualan itu laku karena saya punya kemampuan atau punya punya basic untuk menjual produk produk jasa.
2 Anda harus mengenal peranan anda
Ketika jadi makelar, saya tidak cocok jadi makelar, saya lebih cocok menjual jasa yang mengerjakan dan mendapatkan income dari jasa. Itu adalah style saya atau saya lebih lebih cocok sebagai seorang marketer. Saya mau memasang kan iklan, saya menciptakan brand, saya memikirkan bagaimana caranya supaya sebuah produk bisa laku atau misalnya strateginya supaya bisa masuk ke pasar dengan mudah itu bisa saya pikirkan. Tapi kalau membuat produk saya tidak punya kekuatan itu. Jadi saya tidak pada pekerjaan itu. Untuk sukses dibidang produk atau makelar itu bagi saya susah karena itu bukan menjadi peranan saya. Itu bukan hanya keyakinan tapi sebuah kenyataan kita mencari peranan kita yang paling pas itu ada di mana, itu akan menunjang kesuksesan anda.
Saya punya satu kasus di mana saya mengenal seseorang, orang Bandung yang jago banget bikin keripik. Nah dia pintar masak, pintar bikin keripik, pintar untuk menemukan formula untuk makanan atau bikin keripik yang enak. Tapi jadi masalah adalah dia pintar masak tapi tidak pintar dagang sementara temannya yang punya basic pemasaran, dia merasakan keripik itu enak banget dan akhirnya mereka berkolaborasi. Yang satu jago bikin keripik yang satu jago pemasaran. Hasil kolaborasi tersebut akhirnya bisnis keripik tersebut laris di pasaran dan sekarang sudah masuk Indomaret. Jika anda tahu dimana peranan anda maka anda tidak terjebak dengan ambisi yang tidak mungkin anda lakukan.
Anda harus mulai mulai dari apapun terserah, karena yang namanya bisnis gonta-ganti itu biasa. Kalau dalam istilah bisnis namanya deep, artinya coba berbagai cara sampai menemukan apa yang membuat anda sukses. Misal punya bisnis dan respons nya bagus maka silakan lanjutkan kalau gagal tinggalkan. Sehingga anda tidak lagi ada yang namanya stres kalau memang sudah tidak berhasil ya tinggalkan saja. Namun syaratnya kecil-kecilan jangan seperti salah satu teman saya.
Teman saya bikin cafe, cafe nya sudah invest ratusan juta, belum ruko nya, ruko nya pun beli dengan harga waktu itu masih satu setengah miliar, bikin apa namanya interior nya 250.000.000 kemudian peralatan nya itu mahal sekali belum furniture nya segala macam itu mahal. Kalau dihitung ya keluar hampir hampir 2 miliar Lalu kemudian ternyata cafe nya tidak laku karena orang ini tidak suka bangun pagi. Orang ini tidur siang, sudah tidak suka bangun pagi, hobinya tidur siang jadi kalau siang itu kafe nya tutup jam 8.
Kalau bisnis coffee shop menurut saya enggak terlalu efektif harusnya 06.00 07.00 dapat Market untuk breakfast.
Saya tanya "eh lu jual makan siang tidak?"
"Tidak, cuma kue kue roti-roti." itu jawabnya.
"Jadi siang ngapain?" tanya saya.
"Ya kita kalau nggak ada customer tutup mulai lagi sore.
Saya bilang "lah kamu bisa kayak begini bagaimana bisa laku? bagaimana bisa sukses?
Itu sebabnya karena apa? Karena dia memang tidak suka dengan bangun pagi
Anda juga harus cek kalau anda mau bisnis restoran anda harus tahu konsekuensi bisnis restoran.
Jika anda adalah orang yang ingin libur sabtu minggu anda harus mencari bisnis yang sabtu-minggu itu libur.
Misalnya kalau anda adalah tipikal orang yang tak suka pergi-pergi travelling ke luar kota maka anda tidak boleh membuka usaha yang berhubungan dengan travelling.
itu 3 diantaranya hal atau langkah atau cara memulai bisnis dari nol yang berasal dari diri anda sendiri sekarang saya akan jelaskan 7 sisanya yang terkait bisnis. Ada 7 pertanyaan yang wajib anda jawab untuk memulai bisnis yang menuju kesuksesan anda.
1. Apakah untuk membeli produk anda biaya ekstra bahasa kerennya adalah switching cost?
Switching cost itu contohnya kalau saya beli mobil. Apakah dalam membeli mobil harus ada biaya lain untuk membeli mobil baru? Ya jika ada biaya itu wajar namun apakah ada biaya untuk tukar antara mobil satu dengan mobil lainnya? ternyata ada, salah satu switching cost nya adalah harus balik nama itu, switching cost harus misalnya tukar dengan nomor yang lain.
Contoh lain misalnya anda punya HP apel berfungsi dengan baik lalu anda ganti dengan Android pertanyaannya adalah ada switching cost nya? ternyata ada misalkan anda harus bayar switching cost untuk aplikasi atau sekedar pindah nomor telp.
Apakah pelanggan harus membayar sesuatu yang ekstra?
Semakin tidak perlu ada biaya lain semakin bagus bisnis anda.
Jadi jika anda memulai bisnis sebaiknya anda mengurangi atau bahkan menawarkan switching cost nol atau gratis.
2. Anda jual putus atau kelanjutan?
Semakin berkelanjutan semakin bagus. Contoh Bisnis iklan di radio.
orang yang kerjasama dengan radio atau membeli iklan di radio, orang umumnya tidak beli satu kali. Begitu mereka kontrak mereka akan dapat kontrak untuk iklan di tempat kita berkali-kali
Contoh lainnya Bisnis majalah atau berlangganan majalah
Anda bisa beli satu kali tapi ternyata anda bisa membuat itu berlangganan juga. bisa beli berkali-kali
Jika anda memulai bisnis yang bisa anda jual berkelanjutan maka anda bisa meraih kesuksesan bisnis ini
3. Kalau anda jualan produk apakah harus keluar duit dulu atau anda terima uang dulu baru anda dapat melayani?
Tipe 1 Anda harus keluar uang dulu untuk melayani customer
Contoh anda adalah pebisnis lampu, bikin produknya lampu, pesanan pesanan nya itu macam-macam dari hotel misalnya dari Property Developer, bisa dari pemerintah. mereka harus talangin dulu lampunya. Customer akan bayar belakangan.
Contoh lain jualan barang kelontong atau ritail berarti anda harus keluar duit dulu. Baru menunggu customer beli.
Kalau Anda memutuskan untuk memulai bisnis yang anda beli dulu baru anda jual berarti anda harus siapkan modal.
Tipe 2 Pelanggan bayar dulu baru anda melayani.
Contohnya tukang sulap, anda harus bayar dulu baru mereka akan main sulap.
Contoh lain Pembicara atu pelatih bisnis, anda harus bayar dulu baru mereka melayani.
Contoh lagi Tokopedia, ya anda bayar dulu baru dikirim barangnya dan seterusnya.
Silakan anda perhatikan konsep konsep berpikir nya.
Yang lebih cepat sukses dari kedua tipe ini adalah tipe kedua, anda dibayar dulu baru anda melayani.
4. Apakah anda mampu menciptakan produk dengan biaya lebih rendah daripada kompetitor anda?
Contoh saya dengan bisnis kompetitor saya yang juga punya para pelatih dengan bisnis yang sama Consulting business. Saya menjalankan bisnis ini dengan hanya 12 karyawan dan kompetitor saya memiliki 40 karyawan. Itu artinya apa? Biaya yang saya keluarkan untuk menjalankan bisnis ini lebih sedikit. 12 karyawan saya setara dengan 40 karyawan kompetitor.
Contoh lain go-jek, tidak perlu punya armada tapi bisa memiliki produk ojek sama, tidak perlu punya mobil tapi mereka bisa bersaing dengan taksi.
Kuncinya semakin mampu anda memiliki biaya yang lebih rendah dari kompetitor semakin bagus Inilah yang disebut disrupsi. Tujuan anda punya biasa atau cost yang lebih rendah agar anda bisa marketing, bisa lebih agresif
5. Ada biaya tidak dalam anda melayani customer?
Ada tidak untuk melayani customer tak butuh biaya? Contohnya makelar, makelar dalam melayani customer tidak perlu biaya artinya dia tidak perlu biaya dia tidak membutuhkan biaya yang besar untuk beli mobilnya untuk beli sopirnya untuk beli tempatnya. Tidak ada biaya karena costnya sangat kecil, sekali transaksi langsung dapat komisi.
Contoh yang melayani tapi butuh biaya pelayanan misalnya Bank. Untuk biaya tiket atau biaya apapun tentang fasilitas, semua ada ada biaya.
Semakin tidak ada biaya dalam anda melayani customer akan semakin baik.
6. Bisa diperbesar tidak bisnis anda?
Semakin mudah untuk dilebarkan bisnis anda semakin baik. Buat cabang dimana mana dll.
7. Seberapa sulit kompetitor meniru produk anda
Kalau ada orang yang ketika memulai bisnis kuliner di zaman kemarin waktu ada ramen pertama kari ramen muncul Wah luar biasa, tiba-tiba dalam waktu 2 bulan tiga bulan muncul ramen ramen berikutnya berarti sangat mudah kompetitor meniru produk ramen
Semakin sulit produk anda diduplikasi atau ditiru maka semakin baik.
Nah itulah 10 cara memulai bisnis dari nol. Semoga bermanfaat.
reff : Tom MC Ifle