5 SOLUSI ATASI BISNIS LESU

5 SOLUSI ATASI BISNIS LESU 

Selamat pagi siang sore buat teman-teman yang ada di Indonesia, di Jakarta, di Semarang, di mana pun anda berada hari ini.  Kita akan bicara panjang lebar membahas topik kita hari ini. Topik kali ini  adalah 5 solusi atasi bisnis lesu akibat virus Corona. 

Virus Corona ini sudah ada sejak tanggal 31 Desember artinya sejak pengumuman pertama WHO mengatakan bahwa China sedang mengalami serangan virus ini sejak 31 Desember 2019. Tanggal 8 Februari adalah puncak kematian terbanyak. Dan ketika mulai tersebar ke berbagai negara Korea Selatan, Jepang, Italia, Prancis, termasuk hari ini Indonesia, yang jadi masalah adalah akibat virus Corona.

Yang kita lihat adalah dampak krisis ini dan seberapa cepat kita akan recover ini. Sebenarnya krisis atau kelesuan ekonomi ini berlangsung periodik pada selang selang waktu tertentu. Pernah ada krisis yang menghantam Amerika dan Eropa tahun 2008 kemudian 2010 baru terasa akibatnya.Kemudian krisis lagi 2012 dan dampaknya sampai 2018. Tetapi kalau kita di Indonesia tidak menjadi masalah. Jadi tidak selalu di setiap krisis kita mengalami masalah. Tidak selalu semua orang kena masalah.

Krisis itu terjadi secara siklikal artinya berputar ketemu lagi di puluhan tahun yang sama. Misalnya setiap 10 tahun setiap 5 tahun  atau setiap berapa tahun itu akan ada terbentuk. Anda harus mengerti bahwa 2020 sudah jatuh tempo atau artinya anda harus paham kalo 2020 ini memang waktunya siklus krisis. Mengapa? Coba kita lihat siklus nya
Siklus nya 90an 2000an 2010an terjadi krisis. mulai dari tahun 1982 ada Mexican default kemudian tahun 1992 ada monetary Crisis.  Tahun 2002 ada Argentina default, tahun 2011 ada your opinion dan tahun 97 ada Black Monday, stock market tahun 1997 stock market lagi 2020 akan terjadi stock market Crash lagi.
Jadi saya memberikan banyak sekali ide tentang tsunami ekonomi sejak tahun 2018. 2018 menceritakan bahwa akan terjadi tsunami ekonomi bukan karena saya hebat tapi karena memang siklus nya begitu.

Ada dua yang penting dalam menghadapi krisis ini yang pertama case flow dan yang kedua Anda harus mempersiapkan tim.

Ada yang memiliki keduanya dan mereka malah mendapatkan keuntungan mereka bahkan tidak ketakutan apabila terjadi krisis misalkan pada krisis akibat Corona, mereka bahkan keluar keluar kantor untuk bagi-bagi hand sanitaiser,  untuk bagi-bagi masker,  Ada satu momentum yang akan menghantam kita. Kita harus menunggu titik terendah krisis ini .

Oke kembali ke topik. trus bagaimana atau solusi apa untuk atasi bisnis lesu akibat tsunami ekonomi atau badai krisis ini. Simak baik baik.

1. Anda harus memahami Internal Lanscape dan eksternal Lanscape
Landscape adalah kondisi lapangan yang ada. Di dalam bisnis anda dan di luar bisnis anda.
Internal Landscape
Coba kita kaji apa itu internal landscape? Contohnya anda punya karyawan terlalu besar, mungkin karyawan anda terlalu sedikit. Jika kekurangan maka anda harus melakukan sesuatu agar tidak membuat ini menjadi sebuah kekurangan  Contoh lain anda terlalu memiliki banyak piutang ke customer dan banyak  yang terkena dampak krisis ini dan tidak bisa bayar utang piutang.

Tugas anda tuliskan sebanyak mungkin secara internal apa yang bermasalah akibat dampak krisis ini dalam waktu 12 bulan ke depan. Jangan berpikir 3 bulan 4 atau hanya 5 bulan, anda harus menuliskan semua yang mungkin bermasalah  dari internal landscape ini 1 tahun. Lebih baik kita prepare sejak dini daripada kita terlalu banyak menunggu sampai-sampai tanpa kita sadari ternyata kita terkena dampak yang luas.
Anda harus merincikan apa sebetulnya yang menjadi akar masalah dari sisi internal mungkin karena kebanyakan karyawan, mungkin piutang terlalu  kebanyakan,  mungkin karena banyak sekali yang tak semangat, tidak bisa kerja keras, orangnya kurang pintar, disuruh ini tidak bisa, disuruh itu tidak bisa, diminta internet marketing tidak  bisa, diminta untuk posting status yang bagus tidak bisa semua serba tidak bisa.
Kondisi krisis selalu memberikan 2 kondisi 1 adalah semua kelemahan anda akan terbongkar pada saat krisis, semua kebodohan yang anda lakukan di masa lalu akan keluar di saat krisis.
Contoh ada perusahaan bidang pinjam meminjam. Dia disaat krisis ini malah memperbesar piutang nya dengan alasan menaikkan omset, membuka peluang orang untuk membayar lebih panjang hingga omsetnya bengkak, hari ini krisis akhirnya terkena duluan. Padahal untuk menahan pemberian piutang piutang kepada orang-orang yang tidak bisa bbayar itu penting. Krisis itu akan menghantui anda dan kenyataan hari ini terjadi.
Eksternal landscape
Eksternal landscape  ini bagaimana? ada 3 hal yang perlu anda perhatikan tentang eksternal Landscape ini.
pertama tentang pembelian barang baru, Jadi  uang beralih ke wilayah tertentu yang harus ada tangkap. Contohnya begini, kemarin saya ke tempat teman saya.  Dia seorang pengusaha bisnis herbal lalu kemudian membuat sanitizer sebelum Corona melanda indonesia, mengurus ijin dari pemerintah dan ijin nya akhirnya keluar.  Apa yang terjadi sekarang  sekarang dia mendapatkan keuntungan miliaran per bulan. Karena terjadi situasi booming.
Kedua adalah mengenai siapakah customer/pelanggan.  Siapa customer  masih belanja, anda harus mendekatkan diri ke mereka. siapa customer yang mendukung anda Anda harus dekatkan diri ke mereka.
Ketiga justru adalah strategi anda dalam mengatasi masalah-masalah

2. Mengukur kekuatan Tim anda
Langkah dalam mengukur tim anda
1. Mengukur kekuatan tim kita .
Tim kita itu pasti punya kekuatan dan kelemahannya. Tim bukan hanya karyawan tapi juga suppliyer customer. Ajak kerjasama supplier , ngobrol dengan mereka  anda tentang kondisi yang terjadi sekarang, Kita wujudkan sinergi, kita perlu kerjasama dengan supplier kita. Pperlu kerjasama dengan perbankan, sehingga ketika punya problem dengan bank minta solusi bisnis anda misalkan bisnis anda  tidak bisa beroperasi karena krisis ini. Minta pengertian pada mereka minta solusi. Demikian juga customer, dekatkan diri anda dengan mereka, ajak bicara apa yang menjadi masalah bagi mereka. Jika sinergi ini terwujud maka anda akan melewati krisis ini dengan bantuan banyak dari tim anda.

2. Bangun energi karyawan untuk membangun keprihatinan.
Prihatin itu bukan minta dikasihani tapi justru kita harus lebih banyak membantu karyawan yang tidak mampu, membantu karyawan yang tidak mengerti, di momen-momen ini adalah momen terbaik untuk membangun Sinergi agar tim Anda tahu bahwa anda peduli. Bukan hanya saat happy aja anda mempertahankan karyawan tapi saat susah dilepas. Jangan begitu dong. Anda bangun energi karyawan bilang sama mereka kita harus bertahan pada rentang waktu untuk menjadi normal.

3. Mengajak  karyawan untuk multitasking
Membangun skill-skill baru sehingga karyawan tidak hanya bekerja satu hal, bisa melakukan beberapa hal. Ajak karyawan untuk jemput bola telepon customer, hubungi mereka, tanya apa yang bisa kita bantu gitu ya

3. Mengukur Pareto 20/80 
5 SOLUSI ATASI BISNIS LESU

Apa itu Parreto 20/80?  Analisa dari customer, produk dan problem. Ada customer yang belanja 20% yang memberikan kontribusi sampai 80%. Adakah 20% produk yang masih menghasilkan 80% penjualan. Ada 20% problem yang menghasilkan 80% kerugian.  Tugas anda adalah mengidentifikasi Tiga hal penting dalam bisnis customer produk problem.
Pertama Customer
Siapakah yang masih belanja, masih beli coba dianalisa di deketin!
Kemarin ada teman-teman yang di bisnis kuliner ngobrol sama saya,  dia bilang "Wah turun nih jualan saya." Terus saya bilang "Masih ada yang beli tidak?' "Ada sih" jawabnya.
Siapa yang masih beli, ajak ngobrol, tanya siapa bapak? siapa ibu? tinggal di mana? Kenapa kok masih berani keluar rumah? karena terpaksa atau karena memang merasa tak ada masalah? ternyata mereka adalah teman-teman yang masih bekerja. Ada banyak customer yang gak berani keluar rumah karena berpikir bahwa di luar sana juga pada tutup. Mengumumkan itu penting. Bilang pada mereka "kalau Bapak butuh kita, Kirimin makanan, kita siap!
Kedua Produk
Bisa jadi hanya 20% produk yang memberikan kontribusi penjualan sehingga 80% penjualan produk anda itu mungkin tidak perlu di produksi.  Pilih yang fast moving saja meskipun kecil tapi perputarannya lebih tinggi. Silakan anda analisis 20% produk anda yang utama yang memberika kontribusi penjualan 80% bisnis anda.
Ketiga adalah problem
Analisalah 20% problem yang anda alami sekarang, yang menghasilkan kerugian banyak sampai 50 atau 80%. Tujuannya supaya anda tidak rugi lebih gede lagi.

4. MENJAGA CASH FLOW
5 SOLUSI ATASI BISNIS LESU

Apa itu cahs flow?  begini penjelasannya. Cash Flow artinya Laporan keuangan, isinya apa? pengaruh cash dari kegiatan operasi dan transaksi.
Hal ini menjadikan cash Flow is king atau raja.  Misal Hari ini punya uang tapi nggak bisa beli barang. Anda punya barang penjualan tapi tidak ada pembeli juga masalah. Kita perlu membangun atau menciptakan cash flow yang sehat.  Dalam menjaga cash flow yang sehat ada dua hal yang bisa membuat cash flow anda sehat
Pertama margin anda sehat yang kedua adalah anda memiliki struktur pendanaan. Untuk membuat margin ada lebih baik ada satu contoh.
Salah satu klien kita yang menjual produk dan produk ini harganya dinaikan sedikit karena bahan produksi susah didapat. Ketika harga dinaikan sedikit, yang belanja masih ada tapi mereka lebih memiliki keuangan yang cukup.

5. BERBAGI
Mungkin sifatnya tidak ada hubungan dengan bisnis. Banyaklah dalam berbagi,  memberikan manfaat kepada lebih banyak orang, banyak berbagi ide, banyak berbagi strategi, banyak berbagi informasi bukan informasi yang sifatnya hoax tapi yang sifatnya lebih mendukung.

Ke 5 Solusi ini bisa anda terapkan untuk mengatasi bisnis yang lesu akibat krisis ekonomi yang melanda bangsa kita.
LihatTutupKomentar