10 Cara Menjadi Miliarder Sebelum Usia 30 tahun

10 Cara Menjadi Miliarder Sebelum Usia 30 Tahun

Teman-teman kali ini saya akan memberikan satu sharing mengenai bagaimana cara menjadi miliarder sebelum usia 30 tahun. Kalau ditanya Bagaimana usia di bawah 30 tahun bisa menjadi  milyuner atau miliarder. Untuk bisa menjadi seorang miliarder ada tiga komponen yang cukup penting. Nomor 1 adalah main set , nomor 2 adalah skill dan nomor 3 adalah action. Usia 30 adalah usia orang sudah matang tapi gimana caranya saat anda matang anda sudah menjadi seorang miliarder?

1 Baca buku setiap hari

Saya ingin sharing satu saran dari Imron jimbron. Ia adalah gurunya Anthony Robbins dan juga gurunya Brad sugars yang mengatakan bahwa baca buku setiap hari.  Kebiasaan  yang anda harus mulai dari awal adalah membaca buku. Baca buku itu jangan hanya buku komik tapi buku-buku yang berkaitan dengan uang atau berkaitan dengan kesuksesan, bisa juga berkaitan dengan kesehatan,  berkaitan dengan spiritual, berkaitan dengan prinsip, berkaitan dengan Bagaimana cara membangun pengaruh. Jangan hanya buku tentang satu topik saja misalkan hanya uang saja. Gunakan semua sumber daya anda waktu anda untuk membaca buku dari segala aspek kehidupan  Itulah cara pertama Menjadi Miliarder Sebelum Usia 30 tahun

2 Pelajari bahasa baru

Yang kedua kalau anda ingin sukses pelajari bahasa baru. Jangan hanya mau menggunakan satu bahasa. Untuk maju anda harus belajar atau punya 3 bahasa atau 5 bahasa. Upaya kan ada bahasa internasional dan bahasa nasional. 

Sekarang bahasa inggris sudah menjadi bahasa internasional tetapi berikut yang mungkin adalah bahasa Mandarin. bahasa mandarin bisa juga menjadi bahasa internasional.  Berikutnya mungkin bahasa Perancis mungkin akan jadi bahasa internasional. Jika anda tahu cara berbahasa dengan lebih baik maka anda bisa membuka peluang untuk bekerjasama dengan dunia internasional.

3. Luangkan waktu untuk exercise atau  olahraga

Sejak muda silakan luangkan waktu untuk exercise atau olahraga karena saat anda sudah dalam usia yang cukup berumur (setelah 30 tahun). Waktu anda untuk olahraga akan semakin sempit tetapi jika anda sudah membiasakan diri olahraga dari kecil dan anda punya kebiasaan serta memiliki otot-otot maka anda akan memiliki stamina yang bagus. 

Olahraga buat saya bukan hanya untuk membuat anda Fit secara fisik tetapi punya stamina banyak.  Ada orang tanya coach bicara dua  hari, tiga hari nonstop berdiri dan tidak duduk, setelah selesai kok masih seger? Itu semua karena saya exercise, karena saya membiasakan diri untuk olahraga, memberikan kesempatan kepada tubuh saya untuk berlatih stamina, sehingga pada saat dalam kondisi yang ekstrim sekalipun kondisi stamina saya tetap fit.

4 Punya long term goal

Ini penting anda harus punya long term goal. Long term goal itu artinya Anda jangan hanya punya goal jangka pendek. Misal  hari ini masak apa? besok makan apa? lusa mau makan apa? Tapi anda harus punya target “Dalam 5 tahun saya ingin punya jabatan apa? Dalam 10 tahun saya ingin punya penghasilan berapa dalam 20 tahun Saya mau punya apa dan Anda harus sangat sangat spesifik.  dan Long term Goal  boleh tidak realistik  atau tidak masuk akal tetapi harus spesifik.

Hal yang harus ditanamkan dalam diri anda misalkan pada usia 20,  saya punya target punya goal. Saya mengatakan saya mau jadi seorang manajer sebelum usia 30, saya menjadi manajer di usia 28, saya mengatakan saya mau jadi GM sebelum usia 35, saya menjadi GM di usia 33. Saya mengatakan saya mau jadi pengusaha sebelum usia 40, saya sudah menjadi pengusaha di usia 33.

Jika anda memiliki long term goal maka anda sehari-harinya akan fokus pada goal besar. Untuk bisa menjadi seorang GM apa yang harus anda kuasai mindset apa? skill apa? action apa? tiga hal itu selalu diingat. main set nya harus bagaimana? skill yang harus dibangun apa dan tindakannya harus seperti apa?

5. Buang Kebiasaan Buruk Anda

Yang kelima kalau Anda punya kebiasaan buruk hentikan. jika anda punya kebiasaan buruk maka anda harus buat List Apa saja kebiasaan kebiasaan buruk yang anda miliki usia SMP.  Misalnya saya ketika SMP perokok berat maka saya targetkan SMA saya sudah stop merokok.

Kemudian yang lain misalnya saya pernah punya satu kebiasaan yaitu bangun siang ketika saya masih baru lulus SMA.  Punya kebiasaan bangun siang lalu saya bilang gini “habis ini harus stop!”.

Tapi waktu saya kerja saya punya problem Saya orangnya kerja itu enaknya malam. Jadi saya nggak bisa tidur lebih pagi dari jam 12 malam akhirnya setiap kali pulang kerja mandi makan, nonton TV jam 10 itu harusnya tidur saya kerja bikin presentasi, analisa riset bikin format macam-macam dan tidur jam satu. Jam 5 pagi saya bangun untuk berangkat kerja jadi tidur 2 jam 3 jam dan itu berjalan cukup lama bahkan saya tidur 3 jam itu sejak saya usia mungkin 24 /25 tahun sampai usia 35/36 tahun. Enggak ada masalah sih cuma satu kantong mata saya item. Jadi kalau Anda lihat mata saya itu item mungkin problem dengan liver mungkin problem dengan dengan penyakit tapi di usia 36 saya katakan Saya harus memulai kebiasaan baru. Kalau anda bisa hentikan sejak awal mungkin akan jauh lebih sehat.

6. Hindari orang negatif

Yang keenam ini terkadang sulit tetapi harus dilakukan yaitu hindari orang negatif. Saya belajar satu hal penting dari Anthony Robbins and Toner bilang gini: kita adalah lingkungan kita, kalau lingkungan kita adalah miliarder maka kita jadi miliarder,  kalao lingkungan kita adalah pedagang minyak wangi anda akan kecipratan wanginya kalau lingkungan anda adalah pedagang terasi anda akan kecipratan bau terasi 

Kalau Anda bisa bergaul dengan miliarder Kenapa harus bergaul dengan orang yang bukan miliarder kira-kira begitu ya. Tapi ada hal yang lebih penting mungkin kita gaul dengan miliarder nggak gampang minimal jangan sama orang negatif, minimal jangan bergaul dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan negatif. Misal anda bergaul dengan pencuri maka anda bisa jadi pencuri, anda bergaul dengan perokok maka anda jadi perokok, anda bergaul dengan orang yang suka main perempuan anda akan jadi orang yang main perempuan. Meskipun tidak 100% tetapi minimal bisa terpengaruh.

Isolasi diri anda dari pengaruh negatif, isolasi diri anda dari pengaruh yang bisa menghambat anda untuk menjadi orang sukses. Itu relatif 

7. Berhenti nonton TV 

Saya berhenti nonton TV sejak usia 23. Di usia 23 Saya tidak nonton tv sama sekali. Saya sudah berhenti stop nonton TV, Saya nonton motivational speaker, Saya nonton Brian Tracy, Saya nonton Jack canfield, Saya nonton Tony Robbins, Saya nonton video-video yang sifatnya motivasi.  Saya tidak punya  TV kabel, Saya tidak punya antena TV,  kalau saya mau nonton bola Saya pergi ke tempat temen saya, nyari temen nobar. 

Anak anak saya juga saya ajarkan demikian. Apakah itu terlalu ekstrem buat saya? menurut saya lebih baik mencegah daripada mengobati. Jadi kita di rumah itu bergaul ngobrol main ya guling-gulingan dan baca buku tapi tidak nonton TV.  Betapa luar biasanya kehidupan saya ketika saya memutuskan untuk stop nonton TV, hidup saya menjadi lebih positif pikiran saya menjadi lebih positif ,saya bisa lebih fokus dengan apa yang saya ingin raih.

Anda tahu isi media hanya dua hal 1 mengalihkan perhatian 2 adalah membuat anda menjadi lebih konsumtif. 

8. Maafkan masa lalu

Maafkan masa lalu bahkan anda ambil pelajaran dari masa lalu untuk anda bawa ke masa depan. Banyak orang trauma dengan masa lalu. 

Contoh ada waktu kecil saya sudah biasa ditolak, Karena Mama saya jualan bakso tahu, saya nawarin,  saya keliling-keliling jualan bakso. saya tawarin Cicipi dulu “mau nggak bakso, mau nggak tahu, mau nggak? saya kasih gratisan dulu!’Lalu kemudian mereka kalau suka bisa pesen lagi. Apa yang terjadi dari 10 orang, 8 bisa nolak.
Kalau saya maafkan penolakan tadi sebagai alasan untuk tidak menjual untuk tidak berbisnis lalu mengatakan bahwa kenapa saya kebanyakan ditolak, nggak ada yang suka nggak ada yang mau dan seterusnya maka saya nggak bakal bisa seperti sekarang. Hal itu karena saya di sekolah kan pakai uang jualan bakso tahu, jualan buntil, jualan kue sus dan jualan kue kering.  Itu uang sekolah saya. Jadi kalau saya nggak bisa jualan saya gak bisa sekolah.  

Yang menarik adalah berapa banyak dari kita yang ditolak 1 kali udah bilang nggak bisa. Kenapa? karena tidak berdamai dengan masa lalu.

9. Menambah hobi 

Kenapa menambah hobi bagus banget?. Saya ingat banget pertama kali saya belajar untuk berbisnis. Ada hal yang tidak saya suka atau ada kebiasaan yang nggak saya suka. Salah satu kebiasaan nya adalah Saya nggak suka bicara depan umum, Saya nggak bisa ketemu orang atau berbicara panjang di muka umum. Pada dasarnya saya introvert, Saya bukan orang yang senang ngobrol. Kalau anda ketemu saya maka kita tidak akan banyak Ngobrol. Saya akan lebih banyak diam lebih banyak baca buku. Kenapa? karena saya nggak punya kebiasaan atau Saya tidak Terlatih untuk berkomunikasi dengan orang.

Kemudian ada ide dari salah satu orang dari salah satu motivator datang ke kantor waktu itu lalu dia bercerita tentang kita harus membangun habit atau kebiasaam. Apa yang kita pikirkan bisa menjadi tindakan lalu tindakan yang diulang-ulang bisa menjadi kebiasaan lalu kebiasaan yang diulang-ulang bisa menghasilkan Master atau pakar.  Anda bisa jadi seorang jadi Master, Anda bisa menguasai skill, kebiasaan yang diulang-ulang menjadi sebuah skill lalu skill yang diulang-ulang membuat anda menjadi Master. Artinya dari pikiran menjadi tindakan dari tindakan menjadi kebiasaan kebiasaan yang diulang menjadi keahlian - keahlian yang diulang bisa menjadi sebuah master. 

Master itu adalah orang-orang yang sudah melewati fase fase ini. Saya tidak biasa bicara depan umum maka saya harus mengubah pikiran saya dulu bawa berbicara itu menyenangkan bawa berbicara itu mudah lalu kemudian saya membangun tindakan mulai mencoba untuk menjadi trainer informal di kantor. Jadi saya kerjasama dengan HRD saya bilang saya punya materi saya mau sharing tentang marketing, tentang tim building, tentang membangun kemampuan untuk berkomunikasi dan seterusnya lama-lama karena sering akhirnya jadi pintar dan jadi skill. 

Pilihlah hobi yang berkaitan langsung dengan Penghasilan anda. Berkaitan langsung dengan uang sehingga ketika anda menceritakan hobi bukan hanya hobi bukan hanya anda happy tapi anda juga menghasilkan.

10. Belajar psikologi Mempengaruhi Orang lain dan Komunikasi

Sebelum usia 30 tahun Anda harus belajar psikologi Anda harus belajar menghadapi orang yang susah. Justru pada saat sebelum usia 30 tahun banyak lah ketemu dengan orang dan Belajarlah berinteraksi untuk bisa mempengaruhi orang yang susah dipengaruhi, orang yang gak gampang untuk dipengaruhi. Belajar psikologi atau belajarlah neuro linguistic programming. 

Belajarlah Ilmu Komunikasi sehingga pada saat Anda benar-benar membutuhkannya.  Jika ini anda terapkan maka di usia 30 mungkin anda sudah menjadi seorang leader, seorang manajer, Anda bisa menghandle orang-orang yang merepotkan.

Waktu saya menjadi seorang manajer pertama kali banyak sekali karyawan-karyawan yang ada di bawah saya adalah karyawan karyawan yang sifatnya jelek,  pernah direktur dari perusahaan saya yang lama selalu bilang begini ke saya, “masih inget jaman dulu kalau ada karyawan bermasalah pasti dilemparnya ke saya tetapi semua orang yang ada di bawah saya itu jadi semua.  Yang menarik adalah kok bisa karena di usia 20-an saya belajar 1 buku namanya how to win friends and influence people bukunya Adel. Di sana saya belajar bagaimana cara mempengaruhi orang, Bagaimana membangun lebih banyak teman dan mempengaruhi orang dan itu adalah ilmu yang saya gunakan sampai hari ini.

Teman-teman inilah 10 cara menjadi miliarder sebelum usia 30 tahun.  10 hal ini kalau anda lakukan apalagi kalau usia anda masih dibawah 25 tahun anda punya kesempatan untuk jadi miliarder di usia 30. Kenapa? karena mentalnya Udah ready mentalnya sudah siap main setnya sudah siap sejak kecil. Apapun yang anda bangun berikutnya adalah skill yang akan membawa anda menjadi miliarder sebelum usia 30 tahun . Terimakasih